Friday, May 20, 2011
Doa Seorang Sahabat
Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang dapat menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat pergi ke daerah berasingan dan mereka tinggal berjauhan. Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki pertama melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong. Seminggu kemudian. Lelaki pertama merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan isteri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki pertama tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apa. Segera saja, lelaki pertama ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya, lelaki pertama ini berdoa meminta kapal agar ia dan isterinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi siang hari mereka menemui kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki pertama dan isterinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki kedua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya lelaki kedua itu tidak pantas menerima keajaiban tersebut kerana doa-doanya tak pernah terkabulkan. Apabila kapal siap berangkat, lelaki pertama mendengar suara dari langit, "Hai. Mengapa engkau meninggalkan rakanmu yang ada di sisi lain pulau ini?" "Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya kerana doakulah yang dikabulkan," jawab lelaki pertama. "Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa," "Kau salah!" suara itu bertempik. "Tahukah kau bahwa rakanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa." Lelaki pertama bertanya, "Doa macam apa yang dia panjatkan sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?" "Dia berdoa agar semua doamu dikabulkan"
Moral :
Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segalanya demi kebahagiaan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peranan orang lain, dan janganlah menilai sesuatu hanya dari "yang terlihat"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
يحلم القلب؟
Tetamu
My Blog List
-
-
-
Diari : Syukur - Terlalu banyak masa kita kita korbankan untuk selalu merasa kecewa, marah dan sedih hanya kerana apa yang kita inginkan dan harapkan tidak pernah kita...8 years ago
-
Pohon dan Anak - Ada pohon besar di dalam hutan dengan batang yang tebal, banyak dahan besar, dan berdaun rimbun. Seorang anak yang kesepian datang ke pohon itu untuk berma...8 years ago
-
SANG BESI DAN PELURU - assalamualikum... semasa d majlis puisi palestin bersama PENA.. kirah sempat menulis sesuatu.. bukan lah sehebat mane ..hanya luahan buah fikiran yg x sberap...13 years ago
-
Salam AidilFitri 1435H / 2014M - Assalamualaikum, Kesempatan ini, saya beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya AidilFitri 1435H. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, semoga Allah ...10 years ago
-
-
“Kena M4ki Baru Semua Staff Nak Keluar..” -Netizen Puas Hati Dengan Tindakan Lelaki Ini. - Baru-baru ini tular di laman Twltter, video memaparkan seorang lelaki yang mengamuk ketika berurusan di sebuah kaunter kerajaan telah mendapat perhatian da...2 years ago
-
WANITA ITU - *Tak perlu terus hentam jika ada segelintir yang melakukan salah. Kau nasihat, pakai kelembutan. Kerana itu salah satu tips untuk kau berdakwah.*9 years ago
No comments:
Post a Comment